Ayo24 – Bekas pemain NFL, Sergio Brown, yang saat ini berada dalam tahanan polisi setelah ditemukannya jenazah ibunya pada bulan lalu.
Pada tanggal 10 Oktober, Sergio ditangkap atas dasar surat perintah penangkapan untuk kasus pembunuhan tingkat pertama ketika ia sedang memasuki Amerika Serikat dari Meksiko.
Departemen Kepolisian Maywood di Maywood, Illinois, mengkonfirmasi kabar tersebut dalam pernyataan kepada NBC News pada tanggal 11 Oktober.
Penangkapan Sergio terkait dengan kematian ibunya, Myrtle Simmons Brown, yang berusia 73 tahun, dan jenazahnya ditemukan di dekat rumahnya di pinggiran Chicago pada tanggal 16 September.
Pada hari yang sama ketika jenazah Myrtle ditemukan, keluarganya melaporkan bahwa baik Myrtle maupun Sergio hilang.
Departemen Kepolisian Maywood menyatakan dalam pernyataan kepada media EOnline pada bulan lalu bahwa seorang ahli bedah patologi dari Kantor Pemeriksa Medis Cook, pada tanggal 18 September, mengungkapkan bahwa penyebab kematian Myrtle adalah akibat luka-luka akibat penyerangan, dan penyebab kematiannya dinyatakan sebagai pembunuhan.
Sergio, yang berusia 35 tahun, pernah bermain selama tujuh musim dalam NFL dengan tim New England Patriots, Indianapolis Colts, Jacksonville Jaguars, dan Buffalo Bills antara tahun 2010 dan 2016.
Saat ini, ia menunggu proses ekstradisi ke Illinois untuk menghadapi tuduhan yang diarahkan padanya, sesuai dengan pernyataan dari Departemen Kepolisian Maywood kepada NBC News.
Sehari setelah jenazah Myrtle ditemukan, saudara laki-laki Sergio, yang juga merupakan anak Myrtle, mengucapkan terima kasih kepada para pendukung melalui akun Instagramnya.
“Terima kasih kepada semua orang atas semua dukungan, bantuan, cinta, dan ucapan belasungkawa kalian,” tulis Nick Brown.
“Ini adalah waktu yang menyedihkan namun penuh harapan, dan kita semua akan melewati ini bersama. Ibu selalu mengatakan kepada saya, ‘Waktu sulit tidak akan berlangsung selamanya,’ dan percakapan terakhir kami tentang masa sulit yang sementara adalah cahaya harapan saya.”
Nick Brown melanjutkan, “Ibu, terima kasih atas kekuatanmu, kepedulianmu, ketekunanmu, keanggunanmu, keceriamu, dan telah menyelamatkan seni saya. Saya tidak akan mengecewakanmu.”
