Internasional

Aktivis Lingkungan Greta Thunberg di Tangkap Lagi

×

Aktivis Lingkungan Greta Thunberg di Tangkap Lagi

Share this article
Greta Thunberg
Greta Thunberg (klimg)

Ayo24 – Pada tanggal 17 Oktober, aktivis lingkungan terkemuka asal Swedia, Greta Thunberg, mengalami pengalaman yang cukup dramatis.

Ia ditangkap oleh pihak berwenang di London, sebuah kejadian yang menjadi sorotan dunia. Apa yang menyebabkan penangkapannya dan apa pesan penting yang ingin ia sampaikan?

Penangkapan Greta Thunberg di London

Menurut laporan dari Reuters dan sumber berita lainnya, Greta Thunberg ditangkap pada tanggal 17 Oktober di London.

Kejadian ini berlangsung dalam konteks pertemuan beberapa perusahaan minyak besar, termasuk Shell, yang dihadiri oleh para pemimpin industri minyak terkemuka.

Pada saat yang sama, tokoh-tokoh penting seperti Stuart, Menteri Energi dan Keamanan Energi Net Zero Inggris, juga turut hadir dalam pertemuan ini.

Baca Juga :  Putin Kunjungi Tiongkok, Temui Xi Jinping Bahas Mega Proyek

Greta Thunberg dan sejumlah aktivis lainnya mengadakan aksi protes di dekat lokasi pertemuan ini.

Mereka mengecam kebijakan lambat dalam mencapai netralitas karbon serta keterlambatan dalam menghentikan penggunaan bahan bakar fosil.

Mereka bahkan meminta pembatalan pertemuan tersebut. Aksi protes ini berujung pada kerusuhan di lokasi, yang memaksa pihak kepolisian untuk bertindak.

Sebanyak lima orang, termasuk Greta Thunberg, ditangkap.

Tindakan penangkapan Greta Thunberg bukanlah yang pertama kalinya terjadi.

Sebelumnya, ia juga pernah ditangkap saat berpartisipasi dalam aksi protes di negara-negara seperti negara-negara Nordik dan Jerman.

Tindakan ini menunjukkan bahwa Greta Thunberg sangat gigih dalam menyuarakan isu perubahan iklim dan tantangan lingkungan di seluruh dunia. Ia telah menjadi ikon perjuangan lingkungan global.

Baca Juga :  Dua Nama Pengganti Ten Hag Muncul, MU Bakal Rekrut Zidane?

Melalui aksinya ini, Greta Thunberg dan rekan-rekannya berusaha untuk mengingatkan dunia akan urgensi mengatasi perubahan iklim.

Mereka menekankan perlunya tindakan segera dalam mengurangi emisi karbon dan menghentikan penggunaan bahan bakar fosil.

Tindakan ini, meskipun kontroversial, adalah bagian dari perjuangan global untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan meredakan dampak perubahan iklim.