Ayo24 – Kementerian Pertanian menghadapi situasi yang mengkhawatirkan dengan hilangnya kontak dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Syahrul Yasin Limpo telah menjadi perbincangan hangat setelah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang mengejutkan.
Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah ketidakjelasan keberadaannya setelah melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol.
Berdasarkan data dari Imigrasi, menunjukkan bahwa Syahrul Yasin Limpo meninggalkan Indonesia pada Minggu, 24 September 2023, dengan tujuan akhir Italia.
Perjalanan ini melibatkan transit di Doha sebelum tiba di Italia. Namun, sejak saat itu, tidak ada informasi terbaru mengenai keberadaan beliau.
“Waktunya telah berlalu, namun keberadaan SYL masih menjadi misteri bagi kita. Kabar terakhir yang kami terima adalah saat kunjungan kerja di Spanyol,” ungkap Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi.
Harvick menegaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Spanyol pada akhir September bersama beberapa pejabat eselon I dan II dari Kementan.
Mereka telah menjalankan serangkaian pertemuan dan kunjungan terkait bidang pertanian.
Namun, ketika rombongan hendak pulang, terjadi kejadian yang menyebabkan Syahrul terpisah dari rombongan tersebut.
Harvick menjelaskan bahwa perpisahan ini disebabkan oleh masalah tiket pesawat rombongan yang terpisah-pisah.
Harvick juga menekankan bahwa hilangnya kontak dengan Syahrul Yasin Limpo tidak berkaitan dengan kasus yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia berharap agar keberadaan Syahrul segera dapat dikonfirmasi dan dipastikan untuk mengatasi kekhawatiran yang berkembang di kalangan masyarakat.
Saat ini, pihak berwenang sedang melakukan upaya untuk melacak keberadaan Menteri Pertanian tersebut.