Ayo24 – Microsoft, salah satu raksasa teknologi global, menunjukkan tanda-tanda potensi kenaikan harga saham yang menggiurkan, menurut analisis dari sejumlah perusahaan sekuritas.
Hal ini terutama disebabkan oleh penilaian rendah atas kepemilikan saham Microsoft dalam perusahaan OpenAI, yang telah diakuisisi oleh Microsoft melalui investasi besar-besaran sejak awal tahun ini.
Pada awal tahun, Microsoft melakukan investasi besar-besaran untuk memperoleh saham di OpenAI, pengembang teknologi ChatGPT.
Pengembangan dan pengoperasian ChatGPT oleh OpenAI telah menjadikan mereka sebagai salah satu pemimpin dalam teknologi kecerdasan buatan yang disebut “generative AI.”
Kepemilikan saham Microsoft di OpenAI saat ini mencapai 49%.
OpenAI, dengan teknologi ChatGPT sebagai salah satu produk andalannya, telah mendapatkan pengakuan di pasar dengan perkiraan nilai perusahaan mencapai sekitar 2500 miliar dolar AS.
Namun, analisis dari perusahaan sekuritas mengindikasikan bahwa nilai ini mungkin masih di bawah nilai sebenarnya, dan saat ini masih dianggap terlalu rendah.
Menurut analisis dari sejumlah perusahaan sekuritas, Microsoft memiliki potensi kenaikan harga saham yang signifikan.
Sebagai contoh, perusahaan sekuritas Oppenheimer telah menyatakan bahwa mereka memproyeksikan kenaikan minimal 1 triliun dolar AS dalam kapitalisasi pasar Microsoft.
Pada tanggal 9 di bulan ini, kapitalisasi pasar Microsoft mencapai sekitar 2,45 triliun dolar AS.
Analisis ini didasarkan pada keyakinan bahwa nilai saham Microsoft yang berkaitan dengan kepemilikan 49% di OpenAI dihargai terlalu rendah.
Oleh karena itu, para analis percaya bahwa peningkatan nilai OpenAI dapat mendorong kenaikan harga saham Microsoft secara signifikan.
Analisis dari perusahaan sekuritas beragam dalam proyeksinya, namun banyak yang optimis tentang potensi kenaikan harga saham Microsoft.
Sebagai contoh, perusahaan sekuritas Wedbush telah menetapkan target harga saham Microsoft sekitar 400 dolar AS.
Ini mencerminkan pandangan positif mereka tentang pertumbuhan potensial dalam bidang kecerdasan buatan, terutama dengan kepemilikan saham Microsoft di OpenAI.
Di sisi lain, Oppenheimer telah menetapkan target harga saham Microsoft sekitar 410 dolar AS.
Jika dibandingkan dengan harga penutupan pada tanggal 9 (329,82 dolar AS), ini menunjukkan potensi kenaikan sekitar 24%.
Kini, terdapat konsensus positif di pasar seputar potensi kenaikan harga saham Microsoft.
Dalam rata-rata dari 34 perusahaan sekuritas terkemuka, target harga saham Microsoft adalah sekitar 397,19 dolar AS.
Dari jumlah itu, 30 perusahaan sekuritas memberikan rekomendasi “beli,” sementara 4 perusahaan sekuritas memberikan rekomendasi “netral.”
