Ayo24 – Argentina, salah satu negara utama di Amerika Selatan, sedang dalam antisipasi menghadapi pemilihan presiden pada akhir bulan ini.
Yang menarik perhatian banyak orang adalah munculnya seorang calon presiden yang bernama Javier Milei, yang tengah mengguncang dunia politik dengan janji-janjinya yang kontroversial.
Salah satu janjinya yang paling mencolok adalah rencananya untuk mengganti mata uang nasional Argentina, yaitu Peso, dengan Dolar Amerika Serikat.
Milei membandingkan Peso dengan limbah, dan ia bersikeras bahwa menggantinya dengan Dolar AS adalah langkah yang diperlukan untuk mengembalikan stabilitas ekonomi negara tersebut.
Ia bahkan memberikan saran kepada masyarakat Argentina untuk mengganti tabungan Peso mereka menjadi Dolar ketika mencapai tanggal jatuh tempo.
Tentu saja, proposal ini menuai reaksi tajam di pasar mata uang.
Nilai tukar Peso terhadap Dolar AS melonjak hingga mencapai hampir 1000 Peso per Dolar, dan Argentina yang sudah menderita inflasi tinggi merasa semakin tertekan.
Namun, bagi sebagian pendukungnya, terutama generasi muda, rencana penggantian mata uang ini menjadi daya tarik tersendiri.
Mereka melihatnya sebagai peluang untuk menciptakan stabilitas ekonomi yang lebih baik dan memiliki kemampuan untuk menabung dengan Dolar.
Meskipun rencana Milei ini kontroversial, ia tidak hanya mempertimbangkan penggantian mata uang.
Ia juga mengusulkan penutupan Bank Sentral Argentina, sebuah langkah yang dianggap ekstrem oleh banyak ahli ekonomi.
Namun, hal ini juga menciptakan dilema karena untuk mewujudkannya, Argentina harus mengubah konstitusi mereka.
Sementara para pendukungnya melihatnya sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi ekonomi yang mengerikan, para kritikusnya menganggapnya sebagai pengorbanan kemandirian dan kedaulatan negara.
Menteri Keuangan Argentina mengatakan bahwa rencana Milei akan mengorbankan banyak hal dan merusak berbagai aspek perekonomian negara tersebut.
Pemilihan presiden di Argentina kali ini menarik perhatian internasional.
Kebijakan ekonomi yang akan diambil oleh pemenang pemilu dapat memiliki dampak besar, bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di seluruh Amerika Selatan.