Nasional

Wisatawan Asing ke Indonesia Kembali Meningkat Pasca Covid-19

389
×

Wisatawan Asing ke Indonesia Kembali Meningkat Pasca Covid-19

Share this article
Wisatawan Asing ke Indonesia Kembali Meningkat
Wisatawan Asing ke Indonesia Kembali Meningkat (Unsplash)

Ayo24 – Kedatangan wisatawan asing ke Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Meskipun perkembangan ini menjadi kabar baik, statistik kunjungan saat ini belum mampu menandingi angka kunjungan sebelum wabah pandemi pada tahun 2019.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, hingga bulan Agustus 2023, jumlah kunjungan pelancong asing mencapai 7,44 juta individu, meningkat sebesar 166,12 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Meskipun peningkatan ini mencerminkan pemulihan sektor pariwisata yang menggembirakan, angka tersebut masih berada di bawah pencapaian kunjungan pelancong asing pada periode Januari-Agustus 2019, yang mencapai 10,77 juta individu.

Pada periode Januari-Agustus 2023, pelancong asing yang datang ke Indonesia didominasi oleh wisatawan dari Malaysia (16,2%), Australia (12,2%), dan Singapura (11,9%).

Baca Juga :  Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Usai Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

Dari enam pintu masuk utama, Bandara Ngurah Rai Bali menjadi yang paling sering dikunjungi oleh pelancong asing.

Jumlah pelancong terbanyak berasal dari Australia, mencapai 3,4 juta orang, dengan wisatawan Australia menguasai 24,6 persen dari jumlah tersebut.

Fenomena ini sejalan dengan tingginya tingkat okupansi kamar hotel berbintang di Bali, yang mencapai angka 60,64%. Rata-rata lama tinggal pelancong di Bali adalah sekitar 1,86 hari.

Amalia Adininggar Widyasanti juga mencatat bahwa tingkat hunian hotel yang tinggi di Bali dapat diatribusikan kepada berbagai acara internasional yang diselenggarakan di sana.

Contohnya adalah acara olahraga seperti marathon, serta pertemuan-pertemuan yang terkait dengan kepemimpinan Indonesia di ASEAN.

Hal ini menegaskan bahwa Bali tetap menjadi tujuan favorit bagi pelancong asing di Indonesia.

Baca Juga :  Komnas Perempuan: Pasang Stiker Larangan Onani di Angkot

Meskipun terjadi peningkatan jumlah kunjungan pelancong asing pada bulan Agustus 2023, BPS melaporkan adanya penurunan dalam sektor transportasi udara, laut, dan kereta api.

Jumlah penumpang penerbangan domestik mengalami penurunan dari 5,9 juta pada bulan Juli menjadi 5,2 juta pada bulan Agustus 2023.

Demikian pula, angkutan laut mengalami penurunan dari 1,8 juta pada bulan Juli menjadi 1,7 juta pada bulan Juli dan Agustus.

Amalia menjelaskan bahwa penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh berakhirnya musim liburan sekolah.

Selain itu, kebijakan “Work From Home” (WFH) yang diterapkan oleh pemerintah untuk mengurangi polusi udara di Jakarta juga berdampak pada jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL).

Selain itu, terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan kereta jarak jauh, dengan jumlah penumpang turun dari 32,8 juta orang pada bulan Juli menjadi 31,3 juta orang pada bulan Agustus.

Baca Juga :  Beban Fiskal Meningkat, Pemerintah Berniat Reduksi Kuota LPG Subsidi

Penurunan ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang memangkas kuota tiket tanpa kursi dari 50 persen menjadi 20 persen, yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2023.

Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah dan stakeholder pariwisata di Indonesia perlu terus bekerja sama untuk mengembangkan strategi yang dapat memaksimalkan potensi kunjungan pelancong asing.

Upaya untuk mendiversifikasi pasar pelancong, meningkatkan promosi pariwisata, dan memperkuat infrastruktur pariwisata dapat menjadi langkah-langkah penting dalam menjaga tren positif ini.

Dengan komitmen yang kuat dan kerjasama yang baik, Indonesia dapat terus menjadi tujuan wisata yang menarik bagi pelancong dari seluruh dunia.